Pertamina Launching Ecoeduwisata, Mudahkan Pengunjung Kebun Raya Jompie Parepare

Parepare, KRJP News – Pertamina launching program Ecoeduwisata berbasis digital dan ramah anak di Kebun Raya Jompie, Jalan Industri Kecil, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Program Ecoeduwisata direalisasikan melalui launching aplikasi bernama Kebun Raya Jompie Pare.

Kelebihannya memberikan kemudahan informasi, edukasi, pelayanan berbasis digital kepada pengunjung.

Program Ecoeduwisata memadukan antara wisata dan edukasi atau pendidikan.

Melalui program tersebut pengunjung mendapatkan informasi terkait kebun raya jompie.

Selain itu, program ini bertujuan mempromosikan wisata hutan kota yang ada di Kota Parepare.

Humas Pertamina Parepare, Firman mengatakan melalui aplikasi kebun raya jompie masyarakat lebih mudah.

“Melalui aplikasi itu, pengunjung bisa masuk dan mengetahui informasi hanya dengan camera atau barcode,” katanya, Sabtu (11/6/2022) siang.

Selain itu, aplikasi Kebun Raya Jompie memudahkan registrasi pengunjung saat hendak masuk kolaborasi Pertamina dan kebun raya jompie dapat menarik pengunjung nelalui program dan kegiatan berbasis penget. Salah satunya, kegiatan yang mengajari anak jalanan.

“Kita kolaborasi untuk menyebarkan pengetahuan, salah satunya kemarin kita mengajari anak jalanan,” ujarnya.

Ekowisata, kata Firman digalakkan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas. Dimana kebun raya jompie sebagai hutan kota harua diberdayakan dan dilestarikan.

“Kota Parepare mempunyai hutan kota yang harus kita jaga dan lestarikan, ini juga akan membantu pendapatan daerah,” jelas Firman.

Melalui kolaborasi ini Firman berharap kebun raya jompie menarik minat wisatawan dalam dan luar kota.

“Harapan kami kebun raya jompie menarik pengunjung dan memberikan kontribusi kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

Sedangkan Kepala UPTD Kebun Raya Jompie, Sri Meriany mengatakan promosi terus digalakkan.

“Kebun raya Jompie terus di promosikan sebagai salah satu tempat wisata,” katanya.

Kolaborasi dengan Pertamina kemudian dapat memberikan dampak positif.

“Dampaknya positif, salah satunya dari digitalisasi di kebun raya jompie,” ujarnya.

Dia berharap hasil positif ini dapat dirasakan masyarakat luas dan menambah pendapatan asli daerah.

“Tentunya kita berharap pendapatan asli daerah bertambah dan dampaknya kepada masyarakat luas,” harapnya.

Sumber : Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil